Contoh Etika dan Pentingnya Etika dalam kehidupan sehari-hari

Contoh Etika Dalam Kehidupan Sehari-hari

24 Oktober 2017

Ketika sedang sedang perjalanan pulang kerumah saya melihat seorang pengendara motor yang sedang memainkan gas (bising) dengan sengaja dalam posisi perjalanan macet. Saya tau maksud pengendara tersebut agar dipengendara yang berada didepan mempercepat perjalanannya, akan tetapi posisi disana macet, jalur yang digunakan juga untuk gantian dengan pengendara lainnya. Menurut saya perbuatan itu perbuatan pelanggaran etika, karna hanya akan membuat orang merasa kesal dengan perbuatannya.

25 Oktober 2017

Waktu saya menemani ibu saya membeli kerudung disebuah toko kerudung, ternyata ditempat toko kerudung tersebut sedang ada pencurian sepeda motor. Semua terlihat di rekaman cctv. Namu sebelum cctv tersebut diperlihatkan, ternyata ada seseorang yang mengetahui bahkan curiga kalo 2 orang laki laki sedang mengincar dan bergelagak seperti orang mencurigakan. Sayangnya pencuri yang membawa sepeda motor tersebut berhasil melarikan diri, sedangkan temennya tertangkap.

26 Oktober 2017

Selesai kuliah seperti biasa saya bergegas pulang kerumah mengendarai sepeda motor, sepanjang perjalanan yang saya lewati sangat macet. Saya melihat ada beberapa pengendara sepeda motor yang melewati trotoar bagi penjalan kaki. Meskipun jalan yang mereka lalui tidak macet akan tetapi mereka telah mengambil hak bagi pejalan kaki.

27 Oktober 2017

Hari ini adalah hari saya libur kuliah, biasanya kalo saya libur kuliah saya membuka internet untuk sekedar iseng mencari berita atau informasi. Ketika saya membuka sebuah situs internet saya melihat bahwa ada seorang anak yang dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri. Berita yang saya dapat setelah membaca berita tersebut adalah anak itu tidak mau menurut akan perintah ibunya. Sedangkan anak masih berusia sangat belia.

28 Oktober 2017

Hari ini saya ingin berencana main bersama sahabat saya, rencananya saya main dengan dia dengan jarak yang bisa dibilang agak jauh jadi saya berangkat siang.  Sampai didaerah rumah saya sudah dibilang malem karna jalanan sudah tidak terlalu rame, saya melihat ada sekumpulan anak muda yang saya liat sepertinya masih bersekolah sedang duduk disebuah warung. Mereka bertawa bersama sambil memegang sebuah roko dan sebuah botol minum. Saya tidak tau betul botol tersebut botol minum keras atau tidak. Tapi seharusnya anak-anak tersebut tidak berkeliaran diluar dengan jam yang sudah malam.

29 Oktober 2017

Hari ini saya sekeluarga ini mengunjungi sodara didaerah tanggerang. Saya dan keluarga melewati jalur tol agar mempercepat perjalanan. Ketika saya melewati saya melihat ada sebuah mobil yang mengebut dengan kecepatan lumayan kencang dan langsung menyelip kejalur yang lain. Mobil itu terlihat sedang berburu-buru. Sehingga mobil yang ia nyalip mengurai kecepatannya agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

30 Oktober 2017

Seperti biasa saya pergi kekampus dengan mengendarai sepeda motor, saya yang posisinya sedang menunggu lampu merah disebuah perempatan jalan, saya melihat ada sebuah mobil yang sedang melintas jalan disaat lampu merah sudah menyala. Mobil tersebut seketika berhenti ditengah jalan dan membuat jalanan macet. Lalu mobil tersebut didatangi oleh seorang polisi untuk diminta keterangan dan ditindaklanjuti.

Arti Pentingnya Etika dalam kehidupan sehari-hari

Sebelum menjelaskan arti pentingnya etika dalam kehidupa sehari-hari, akan lebih baik jika kita mengerti apa itu etika.

Etika merupakan ilmu yang membahas tentang perbuatan baik dan buruknya perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Mengapa etika itu penting? Karna dalam dunia sehari-hari entah kita sedang berada dalam lingkungan masyarakat, bisnis, sekolah, umum, dan lainnya, kita harus menjaga sikap,tutur kata, dan etika kita. Dan dengan adanya etika maka dapat mengatur bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik.  Semua itu harus didukung dengan tutur kata yang baik dan sopan. Dan etika dapat membentuk karateristik seseorang. Karna jika tanpa adanya etika maka kita akan pernah tau perbuatan yang kita lakukan tersebut benar atau salah, merugikan orang lain atau tidak, dan menyinggung perasaannya atau tidak. Maka dari itu dengan etika memberikan batasan bagi seseorang dalam bersikap, bertutur dalam lingkungan bermasyarakat agar dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram.

Contoh Pelanggaran Etika

Selasa, 17 Oktober2017

Hari ini saya ada jadwal kuliah dikampus, seperti biasa saya kekampus mengendarai sepeda motor. Ketika saya berada dijalan raya, saya melihat ada sebuah mobil yang melintas dan membuang sampah yang lewat jendela kaca mobilnya. Menurut saya kejadiaan itu adalah pelanggaran etika karna dapat menggang bagi pengendara lain dan dapat membuat pengendara lain menjadi tidak fokus.

Rabu, 18 Oktober 2017

Ketika saya sedang berpergian menggunakan kendaraan umum, saya merasa keganggu dengan rombongan remaja yang berbicara didalam kendaraan tersebut dengan suara yang keras, sedangkan didalam kendaraan tersebut bukan hanya dia dan temannya. Masih ada penumpangn yang lainnya. Itu membuat saya merasa keganggu dan kurang nyaman.  

Kamis, 19 Oktober 2017

Saat saya sedang mengisi bensin, ada seorang pengendara lain yang sedang mengisi bensin juga, pada saat itu pengendarai itu memainkan sebuah handphone, lalu pengendara itu ditegor oleh penjaga pom bensin untuk tidak memainkan handphone pada saat pengisian bensin atau diarea pom bensin.

Jumat, 20 Oktober 2017

Saat saya sedang perjalanan arah kerumah, saya melintasi sebuah stadion, saya meliat sebuah bus yang membawa penumpang melebihi kapasitas. Sampai ada yang duduk diatas bus. Penumpang tersebut sampai ada yang membawa bendera lalu mengibarkannya diatas mobil. Menurut saya kejadian tersebut pelanggaran etika.

Sabtu, 21 Oktober 2017

Waktu saya sedang duduk didepan rumah dengan santai dengan keluarga saya. Ada sebuah motor yang melewati rumah saya, dengan kecepatan yang lumayan kencang, padahal keadaan diperumahan saya sedang banyak ibu-ibu yang sedang duduk, motor tersebut hanya langsung melewati ibu-ibu yang sedang duduk tanpa meminta permisi atau melempar senyum untuk saling menyapa. Motor tersebut hanya langsung melintas.

Minggu, 22 Oktober 2017

Seperti biasa saya hari minggu mengantar ibu saya pergi kepasar, ketika saya sedang berjalan menuju pasar, ada seorang ibu yang sedang mengendarai sepeda motor, beliau menyalakan sein motor kekiri, ketika saya ingin mendahului ibu tersebut berbelok kearah kanan, dan itu membuat saya kaget dan membuat saya mengerem mendadak.

Senin, 23 Oktober 2017

Ketika saya pergi sebuah warung, saya melihat ada beberapa segerombol anak muda yang kira kira masih bersekolah SMP, mereka sedang merokok sambil meminum kopi dengan santai. Mereka tidak memikirkan akan kesehatannya diusia yang masih sangat muda. Penjaga warung pun tidak menegor mereka saat mereka sedang merokok.

Contoh Kasus Etika Dalam Kehipan Sehari-Hari

Masih berkaitan dengan etika dengan pelanggaran kode etika, disebuah rumah sakit dihebohkan dengan  sebuah perbuatan yang bikin orang bertanya-tanya. Seorang tenaga medis yang diduga seorang perawat sedang berselfie ria disebuah ruangan operasi bersama dengan rekan kerjanya dan mereka melakukan selfie dalam melakukan operasi. Perbuatan tersebut diunggahnya disebuah akun sosial. Tak lupa seorang perawat tersebut mencantumkan lokasi rumah sakit. Kejadian itu banyak mengundang reaksi orang untuk berkomentar tentang kejadian itu. Banyak yang berkomentar bahwa kejadian tersebut adalah tindakan tiak terpuji dan melanggar etika. Sedangkan pasien sedang membutuhkan pertolongan sedangkan para medis sedang melakukan selfie. Pasien bisa saja melaporkan dokter praktik ke majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia (MKEKI) dan Majelis Kehormatan Displin Kedokteran Indonesia (MKDKI) yang berada dibawah Konsul Kedokteran Indonesia (KKI)

https://shintaokrami.wordpress.com/2015/12/30/contoh-kasus-kode-etik-profesi-lagi-tenaga-medis-ber-selfie-ria-di-ruang-operasi/

Pelanggaran Etika dalam Kehidupan Sehari - Hari

Rabu, 11 Oktober 2016

Pada hari ini saya mengantarkan ibu saya kekantor didaerah cakung, Jakarta Timur. Saya berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet. Saat saya berjalan kekantor ibu saya, saya melihat beberapa orang yang berjalan mengendarai motor dengan berlawan arah dari arah berangkat. Seperti kejadian tersebut sudah terbiasa dilakukan. Padahal kejadian tersbut dapat mencelakakan diri sendiri. Menurut saya pelanggaran seperti itu salah. Seharusnya para pengendara mencari arah untuk putar balik, meskipun jauh tetapi dapat menyelamatkan diri sendiri.  

Kamis, 12 Oktober2016

Hari ini saya ada urusan didaerah pasar rebo, Jakarta Timur. Cuaca hari ini sedikit mendung. Sewaktu saya berjalan menuju tempat yang saya tuju saya melewati sebuah jalan yang disamping saya adalah sebuah kali. Kali tersebut terdapat beberapa sampah yang mengambang bebas dikali tersebut. Disana saya melihat ada seseorang yang membuang sampah dikali tersebut tanpa ada rasa memikirkan apa yang terjadi nanti. Apalagi bulan sekarang adalah bulan musim hujan. Semakin banyak orang yang membuang sampah dikali tersebut maka akan terjadi banjir. Menurut saya tindakan yang dilakukan adalah salah. Seharusnya warga didaerah tersebut bergotong royong untuk membersihkan kali agar tidak terjadi banjir disaat musim hujan mulai datang.

Jumat, 13 Oktober 2017

Pagi ini saya ada jadwal kuliah dikampus didaerah kalimalang, seperti biasa saya mengedarai kendaraan pribadi yaitu sepeda motor. Perlengkapan yang biasa saya pakai sebelum berangkat yaitu jaket, masker, sarung tangan dan satu lagi yang penting adalah helm sebagai pelindung kepala dan sebagai bahwa kita peduli akan keselamatan dan mematuhi peraturan lalulintas. Setelah saya memasuki jalan yang ada peraturan lalulintas saya melihat ada sepasang anak laki-laki yang sedang mengendarai motor, si pengemudi menggunakan helm sedangkah pembonceng tidak menggunakan helm. Menurut saya mereka melakukan kesalahan, mereka tidak memikirkan resiko yag akan terjadi pada diri mereka terutama keselamatan. Ternyata pelanggaran masih kita temui didalam keseharian kita.

Sabtu, 14 Oktober 2017

Hari ini saya berencana dengan keluarga untuk keluar menikmati suasana malam disalah satu tempat dijakarta yaitu KOTA TUA. Disana banyak sekali jajanan yang murah meriah, aksesoris,dan masih banyak lagi. Ketika saya sedang makan dengan keluarga saya ditempat makan lesehan disana ada bapa-bapa yang makan ditempat yang sama saya makan bapa tersebut sedang meroko. Saya sebagai perokok pasif saya merasa keganggu dengan keadaan itu. Membuat saya tidak nyaman.

Minggu, 15 Oktober 2017

Hari ini saya akan pergi dengan kakak saya menggunakan angkutan umum yaitu busway. Keika saya berada didalam busway saya melihat ada kendaraan yang melintas melewati jalur busway untuk menghindari macet. Menurut saya kejadian tersebut adalah salah karna mengambil hak pengguna jalan yang sudah ditentukan.

Senin, 16 Oktober 2017

Pada hari ini saya ada jadwal kuliah, saat saya melewati arah kekampus saya melihat orang menggunakan kerdaraan yang dimodifikasi dengan knalpot yang dirubah dengan suara besar yang mengeluarkan asap yang dapat mengganggung orang lain, ban motor yang lebih kecil dari ban normal lainnya.

Etika Profesi Akuntansi Manajemen

A.  Etika Dalam Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant, yaitu Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja.

Akuntan manajemen mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan, dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan etis, maka para akuntan manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis.

Tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang akuntan manajemen lebih luas dibandingkan tanggung jawab seorang akuntan keuangan, yaitu:

a.  Perencanaan.

b.  Pengevaluasian

c.  Pengendalian

d.  Menjamin pertanggungjawaban sumber

e.  Pelaporan eksternal

B.  Etika Profesional Akuntan Manajemen.

Ikatan Akuntan Manajemen (Institute of Management Accountant – IMA) di Amerika Serikat telah mengembangkan kode etik yang disebut Standar Kode Etik untuk Praktisi Akuntan Manajemen dan Manajemen Keuangan (Standards of Ethical Conduct for Practitioners of Management Accounting and Financial Management). Ada empat standar etika untuk akuntan manajemen yaitu:

1. Kompetensi

Artinya, akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya, mengikuti hukum, peraturan dan standar teknis, dan membuat laporan yang jelas dan lengkap berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan relevan.

Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:

– Menjaga tingkat kompetensi profesional sesuai dengan pembangunan berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

– Melakukan tugas sesuai dengan hukum, peraturan dan standar teknis yang berlaku.

– Mampu menyiapkan laporan yang lengkap, jelas, dengan informasi yang relevan serta dapat diandalkan.

2. Kerahasiaan (Confidentiality)

Mengharuskan seorang akuntan manajemen untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia kecuali ada otorisasi dan hukum yang mengharuskan untuk melakukan hal tersebut.

Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:

– Mampu menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan, kecuali ada izin dari atasan atau atas dasar kewajiban hukum.

– Menginformasikan kepada bawahan mengenai kerahasiaan informasi yang diperoleh, agar dapat menghindari bocornya rahasia perusahaan. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga pemeliharaan kerahasiaan.

– Menghindari diri dari mengungkapkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan pribadi maupun kelompok secara ilegal melalui pihak ketiga.

3. Integritas (Integrity)

Mengharuskan untuk menghindari “conflicts of interest”, menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika.

Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:

– Menghindari adanya konflik akrual dan menyarankan semua pihak agar terhindar dari potensi konflik.

– Menahan diri dari agar tidak terlibat dalam kegiatan apapun yang akan mengurangi kemampuan mereka dalam menjalankan tigas secara etis.

– Menolak berbagai hadiah, bantuan, atau bentuk sogokan lain yang dapat mempengaruhi tindakan mereka.

– Menahan diri dari aktivitas negati yang dapat menghalangi dalam pencapaian tujuan organisasi.

– Mampu mengenali dan mengatasi keterbatasan profesional atau kendala lain yang dapat menghalagi penilaian tanggung jawab kinerja dari suatu kegiatan.

– Mengkomunikasikan informasi yang tidak menguntungkan serta yang menguntungkan dalam penilaian profesional.

– Menahan diri agar tidak terlibat dalam aktivitas apapun yang akan mendiskreditkan profesi.

4. Objektivitas (Objectifity)

Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan informasi secara wajar dan objektif, mengungkapan secara penuh (fully disclose) semua informasi relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan rekomendasi yang ditampilkan.

Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:

– Mengkomunikasikan atau menyebarkan informasi yang cukup dan objektif.

– Mengungkapkan semua informasi relevan yang diharapkan dapat memberikan

pemahaman akan laporan atau rekomendasi yang disampaikan.

C.  Creative Accounting

Istilah creative menggambarkan suatu kemampuan berfikir dan menciptakan ide yang berbeda daripada yang biasa dilakukan, juga dapat dikatakan mampu berfikir diluar kotak (out-of-the box). Jaman sekarang diprofesi apapun kita berada senantiasa dituntut untuk selalucreative. Namun pada saat kita mendengar istilah ‘creative accounting’, seperti sesuatu hal yang kurang ‘etis’. Beberapa pihak menafsirkan negative, dan berpandangan skeptis serta tidak menyetujui, namun beberapa melihat dengan pandangan netral tanpa memihak.

Menurut Susiawan (2003) creative accounting adalah aktifitas badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan akuntansi guna mendapatkan hasil yang diinginkan, seperti penyajian nilai laba atau asset yang lebih tinggi atau lebih rendah tergantung motivasi mereka melakukannya. Menurut Myddelton (2009), akuntan yang dianggap kreatif adalah akuntan yang dapat menginterpretasikan grey area standar akuntansi untuk mendapatkan manfaat atau keuntungan dari interpretasi tersebut.

Dua jenis pengungkapan yang dapat diberikan dalam laporan keuangan yaitu:

a. Mandatory disclosure (pengungkapan wajib)

b. Voluntary discolure (pengungkapan sukarela)

D.  Whistle Blowing

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Whistle blowing dibagi menjadi dua yaitu :

1.      a. Whistle Blowing internal, yaitu kecurangan dilaporkan kepada pimpinan perusahaan tertinggi, pemimpin yang diberi tahu harus bersikap netral dan bijak, loyalitas moral bukan tertuju pada orang, lembaga, otoritas, kedudukan, melainkan pada nilai moral: keadilan, ketulusan, kejujuran, dan dengan demikian bukan karyawan yang harus selalu loyal dan setia pada pemimpin melainkan sejauh mana pimpinan atau perusahaan bertindak sesuai moral.

2.     b. Whistle Blowing eksternal, yaitu membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak luar seperti masyarakat karena kecurangan itu merugikan masyarakat, motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi banyak orang, yang perlu diperhatikan adalah langkah yang tepat sebelum membocorkan kecurangan terebut ke masyarakat, untuk membangun iklim bisnis yang baik dan etis memang dibutuhkan perangkat legal yang adil dan baik.

Tugas 1: Bahasa Inggris Bisnis (2)

1.      An university is a place to study and get skills

Alasannya : university diawali kata u dengan kata lain Adalah huruf vokal.dan an adalah kata yang cocok untuk awalan huruf vokal

2.      I had much information to be told to you related with my education

Alasannya : much digunakan untuk sesuatu yang tidak bisa dihitung.inforrmasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihitung dan kata much yang cocok untuk melengapi kalimat tersebut

3.      She has two houses for her children

Alasannya : houses menunjukan kata benda yang banyak.

4.      My new neighbor came to this city in two thousand year

Alasannya : two thousand year menujukan kejadian yang lalu/ past tense dan came merupakan kata yang cocok untuk past tense

5.      The girl has leave here for six month

Alasannya :bentuk kata tersebut adalah kalimat present dan leave adalah kata yang tepat untuk present

6.      I will give everything you want to be my life partner

Alasannya : karena bentuk kalimat tersebut adalah bentuk kalimat present

7.      When I come he was watching television

Alasannya :bentuk kalimat tersebut ada bentuk kalimat present yang sedang terjadi

8.      While my father has reading the online newspaper. My mother is cooking in the kitchen.

Alasannya : karena kalimat tersebut subjek sedang mengerjakan kegiatanya jadi is cooking adalah kalimat yang tepat of student

9.      When you arrive in Jakarta

Alasannya: kata depan on digunakan untuk nama-nama kota, pulau dan lain-lain dan kata at di gunakan untuk menjelaskan suatu yang lebih terperinci

10.  After  graduating from the university, most of student are going to look for good jobs

Alasannya : kalau memakai kata on good jobs artinya akan menjadi di dalam pekerjaan bagus tetapi jika memakai for good jobs artinya untuk perkerjaan yang bagus

CLAIM LETTER

CLAIM LETTER*

Example complaint letter: Anita Eka Dewi

PUP street, Bekasi, Indonesia

Telp/Fax : +62-898-1406xxx

June 14th

To:
That Awful Company
Hani street, Bekasi
Indonesia, 17612

Dear Sir/Madam,
I am writing today to complain of the poor service I received from your company on June 14, 2016. I was visited by a representative of That Awful Company, Mr. Madman, at my home on that day.
Mr. Madman was one hour late for his appointment and offered nothing by way of apology when he arrived at noon. Your representative did not remove his muddy shoes upon entering my house, and consequently left a trail of dirt in the hallway. Mr. Madman then proceeded to present a range of products to me that I had specifically told his assistant by telephone I was not interested in. I repeatedly tried to ask your representative about the products that were of interest to me, but he refused to deal with my questions. We ended our meeting after 25 minutes without either of us having accomplished anything.
I am most annoyed that I wasted a morning (and half a day’s vacation) waiting for Mr. Madman to show up. My impression of That Awful Company has been tarnished, and I am now concerned about how my existing business is being managed by your firm. Furthermore, Mr. Madman’s inability to remove his muddy shoes has meant that I have had to engage the services, and incur the expense, of a professional carpet cleaner.
I trust this is not the way That Awful Company wishes to conduct business with valued customers—I have been with you since the company was founded and have never encountered such treatment before. I would welcome the opportunity to discuss matters further and to learn of how you propose to prevent a similar situation from recurring. I look forward to hearing from you.

Yours faithfully

Anita Eka Dewi